Ada ayah-ibu yang sebetulnya sangat tertarik pada gagasan homeschooling, tapi terus ragu untuk memutuskan menjalaninya. Satu pertanyaan yang selalu menghantui adalah, “Apakah aku/kami mampu?”. Ada yang merasa tidak cukup pintar. Ada yang merasa tidak cukup sabar. Ada yang cemas tidak bisa membagi waktu dengan baik antara kerjaan dan anak. Ada yang
Tag: sekolah rumah
Pilih Sekolah atau Homeschooling, Bagaimana Memutuskannya?
Kata orang, hidup itu pilihan. Tiap pilihan punya konsekuensi. Tiap pilihan ada plus dan minusnya. Begitu pula soal memilih antara menyekolahkan anak dan homeschooling. Sekolah formal ada kelebihannya, tapi tak sedikit kekurangannya. Homeschooling ada enaknya, tapi banyak juga tantangannya. Apalagi setelah orangtua paham bedanya homeschooling sungguhan dengan lembaga berlabel homeschooling, bisa jadi
Diskriminasi terhadap Anak Homeschooler, Mendikbud Nadiem: Harusnya Tidak Terjadi
Jakarta, phi.or.id – Perkumpulan Homeschooler Indonesia (PHI) mengikuti audiensi terbatas dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim pada hari Jumat (31/1) siang lalu. Bertempat di Gedung A Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah akademisi dan perwakilan organisasi praktisi pendidikan nonformal dan informal. Tujuan pertemuan adalah
PHI Usulkan Perbaikan Kebijakan tentang Homeschooling di FGD PPIM UIN
Oleh: Annette Ellen Jakarta, phi.or.id – Perkumpulan Homeschooler Indonesia (PHI) memenuhi undangan Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (PPIM UIN) untuk hadir sebagai salah satu narasumber focus group discussion (FGD) bertema “Peningkatan Kapasitas dan Mutu Homeschooling dengan Penguatan Kebijakan” pada hari Senin (13/1) lalu di Hotel Aryaduta,
Awali 2020, PHI Safari Media ke Jawa Pos Grup
Surabaya, phi.or.id – Perkumpulan Homeschooler Indonesia (PHI) memulai kegiatan di awal 2020 ini dengan melakukan silaturahmi ke kantor pusat Jawa Pos Grup. Tim PHI diterima oleh perwakilan pimpinan redaksi Jawa Pos pada hari Senin (7/1) lalu di kompleks Graha Pena, Jl. Ahmad Yani, Ketintang Gayungan, Surabaya. Pimpinan redaksi Jawa Pos Grup diwakili oleh
Anak SMP/SMA Ingin Homeschooling? Tentu Bisa!
Karena beragam alasan, anak yang sudah duduk di bangku SMP atau SMA bisa saja ingin keluar dari pendidikan formal (sekolah) ke pendidikan informal (homeschooling). Keluarga kami mengalaminya. Anak kami ada tiga orang. Si Tengah Amira berhenti sekolah saat SMP. Dua tahun kemudian, Si Sulung Fari yang SMA juga minta berhenti
Audiensi dengan PHI, Dirjen PAUD Dikmas: Pemerintah Dukung Homeschooler Berorganisasi
Jakarta, phi.or.id – Pemerintah mendukung keluarga-keluarga yang memilih jalur pendidikan informal, mendukung upaya homeschooler untuk berorganisasi, dan akan memfasilitasi anak-anak homeschooler agar bisa mengikuti ujian kesetaraan secara lebih efektif lewat pemanfaatan teknologi. Demikian disampaikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Dirjen PAUD-Dikmas) Harris Iskandar saat menerima
Ingin Homeschooling Tapi Keder
Banyak orangtua (terutama ibu) yang keder terjun menjadi homeschooler karena merasa dirinya tidak cukup pintar, tidak cukup kreatif, tidak cukup hebat, tidak cukup punya waktu, dan berbagai “tidak cukup” lainnya, untuk mengajar anak-anaknya sendiri tanpa bantuan lembaga sekolah. Ketakutan itu kalau dilacak biasanya berasal-usul dari belenggu pemikiran bahwa homeschooling = memindahkan sekolah ke rumah,